Kejadian kapal pesiar kembali terbakar di perairan Barat Pulau Pamagaran Kepulauan Seribu pada Minggu sore. Dilansir dari antaranews.com (11/03/2024) kapal pesiar bernama Kapal KM Azzimut 80 milik Haji Marbun hangus terbakar. Kepulan asap diketahui muncul dari bagian mesin.
“Keterangan dari saksi-saksi, kapal pesiar ini terbakar saat putaran mesin (RPM) kapal tiba-tiba turun ketika sedang berlayar yang disusul keluarnya asap dari bagian mesin,” kata Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid di Jakarta,Senin.
Setelah berjuang hampir 5 jam, Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berhasil memadamkan api dengan dibantu nelayan setempat.
Peristiwa ini mengingatkan kita untuk tetap peduli dalam melakukan perawatan mesin kapal apakah masih dalam kondisi yang baik atau sebaliknya. Kondisi mesin yang rusak biasanya mempunyai ciri-ciri diantaranya :
- Muncul suara berisik atau tidak normal
- Getaran mesin yang meningkat drastis
- Tercium bau
- Keluar asap
- Terjadi kebakaran
- Penyimpangan parameter stabilitas kapal
- Alarm kapal menyala
- Terjadi perubahan ampere.
Selain kita mengenali tanda-tanda tersebut, pentingnya mempunyai alat pemadam api ringan. Kini sudah beredar banyak di pasaran alat-alat pemadam kebakaran, tetapi yang bekerja secara cepat dan otomatis hanya SUMATO. Salah satu tipe dari SUMATO yaitu SUMATO SM-40, alat ini dapat digunakan sebagai pelindung untuk menjaga mesin kapal dari bahaya kebakaran. Pasalnya, alat ini dapat bekerja apabila sumbunya terkena lidah api. Dan area pemadamannya seluas 7 m2.
Semoga kejadian kapal terbakar seperti KM Azzimut 80 milik Haji Marbun tidak terulang Kembali, dan para pemilik kapal tak perlu khawatir, karena sekarang sudah ada SUMATO, yang memadamkan api secara cepat dan otomatis.
Referensi :
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/awas-ini-ciri-mesin-kapal-laut-yang-akan-rusak?pages=all.
