Nyatanya hingga saat ini, kebakaran masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya Jakarta. Padahal, musibah kebakaran bisa dicegah jika masyarakat paham tentang penanganannya.
Menurut Budhi Pilianda, selaku Owner dari Bisnis Paralatan Keselamatan mengatakan, ada banyak cara dalam melakukan pencegahan kebakaran, salah satunya adalah menggunakan karung basah untuk memadamkan api.
“Gunakan karung basah atau tabung kebakaran yang ada sementara, melaporkan ke pemadam kebakaran” Ujar Budhi saat dihubungi via WhatsApp pada 11 agustus 2020.
Sementara itu Budhi juga menuturkan, kalau kebakaran terjadi akibat banyaknya penyebab, salah satunya ialah akibat memasang kabel listrik tanpa prosedur yang benar.
“Memasang kabel listrik tanpa prosedur yang benar, menggunakan kabel listrik yang terlalu kecil, tidak terlindungnya kabel listrik dengan baik, jika dari kompor umumnya lagi memasak lupa karena keasikan main HP, jarang meriksa selang gasnya, dan menaruh tabung gas berdekatan dengan kompor” kata Budhi.
Dengan begitu, masyarakat dihimbau agar mengetahui cara menanggulangi kebakaran dengan benar. Menurut Budhi, hal itu sangat penting karena api bisa datang kapan saja.
“Sangat penting dikarenakan kita tidak tau bahaya api itu kapan datangnya dan cara menanggulangi di awal api” himbau Budhi.
Selain itu, walau sudah mempelajari cara penanggulangan kebakaran dengan baik, ilmu tersebut akan hilang jika rasa panik melanda saat Si Jago Merah menerjang.
“Sudah banyak cara sosialisasi penanggulangan kebakaran awal. Namun satu hal yang tidak pernah ditekankan adalah menajaga kepanikan. Karena panik, ilmu yang didapat dari sosialisasi itu hilang”. Tambah Budhi.
Sebenarnya, banyak cara dalam menanggulangi musibah kebakaran. Di zaman modern seperti ini, telah banyak alat pemadam api yang bisa meredam amukan Di Jago Merah, seperti halnya Sumato.
Sumato merupakan alat pemadam api otomatis yang bisa memadamkan api tanpa tenaga manusia. Selain itu, alat pemadam cerdas ini bisa memadamkan api hanya dengan 5 detik. Dengan begitu, masyarakat yang menggunakan alat pemadam api ini akan aman dari musibah kebakaran selama 24 jam nonstop.
Perlu diketahui, Sumato memiliki 4 tipe berbeda yakni SM-05, SM-08, SM-10, dan SM-40. Keempat jenis tersebut memiliki penempatan yang berbeda. SM-05 bisa ditempatkan di kendaraan seperti mobil dan kapal laut. Khusus SM-08 dan SM-10, keduanya memiliki penempatan yang sama di tabung gas, panel, MCB listrik, dan KwH meter. Terakhir SM-40, alat yang lebih besar daripada jenis Sumato lainnya ini bisa ditempatkan di gudang, pabrik, travo, hingga genset.
Dalam melindungi masyarakat dari kebakaran, Sumato memiliki keunggulan lebih dibanding alat pemadam api pada umumnya. Berikut keunggulan-keunggulan Sumato:
Otomatis
Sumato dapat bekerja secara otomatis. Berbeda dengan alat pemadam api kebanyakan, Sumato bisa memadamkan api tanpa tenaga manusia.
Cepat
Kecanggihan Sumato berikutnya ialah bekerja dengan cepat. Hal itu dikarenakan alat pemadam api ini memiliki sensor sumbu yang memiliki 2x kecepatan suara yang bisa memadamkan api dengan cepat.
Mudah Digunakan
Sumato merupakan alat pemadam api yang praktis, terbukti, alat pemadam otomatis ini bisa digunakan di mana saja seperti di MCB, tabung gas, mobil, genset, travo, dan masih banyak lagi
Bisa Dipakai 3 Tahun
Lain dengan pemadam api konvensional lainnya, Sumato bisa dipakai selama 3 tahun
Free Maintenance
Selama 3 tahun pemakaian, Sumato tidak membutuhkan perawatan dan isi ulang
Aman dan Ramah Lingkungan
Bahan yang terkandung di dalam Sumato dijamin aman untuk pemakainya dan lingkungan sekitar
Sertifikasi
Sumato telah memiliki sertifikat bertaraf nasional dan internasional. Hal tersebut membuktikan kalau alat pemadam api cerdas ini dapat bekerja secara efektif.