Pemadam Api Tradisional
Dahulu, masyarakat Indonesia, khususnya Batavia (nama Jakarta zaman dulu), selalu bergotong royong ketika musibah kebakaran datang. Saat itu, warga masih menggunakan alat pemadam api tradisional yang menggunakan karung goni hingga mengambil air secara estafet. Kendati begitu, cara pemadaman tersebut diklaim belum bisa mengatasi kobaran api.
Pada akhirnya tahun 1873, terjadi kebakaran besar di daerah Kwitang, Batavia. Kala itu, pemerintah setempat kalang kabut dalam menghadapi amukan Si Jago Merah. Akibat kejadian pilu tersebut, sekitar tahun 1915 pemerintah Batavia memutuskan untuk membuat tim pemadam kebakaran dengan nama Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia yang sekarang adalah Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta.
Sebenarnya, alat pemadam api yang dimiliki oleh tim juga masih dibilang sederhana. Alat seperti selang air konvensional hingga galon yang diisi air menjadi alat pemadam yang dipakai oleh tim untuk meredam amukan api. Namun alat pemadam tersebut dinilai masih ampuh untuk menghadapi musibah kebakaran yang sering terjadi.
Pemadam Api Modern
Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, alat pemadaman api juga kian mengalami peningkatan kualitas. Tempat-tempat penting seperti kantor, rumah sakit, hingga mall telah memakai alat pemadam api modern. Tapi, alat pemadam api yang disediakan tempat-tempat tersebut, dinilai belum efektif dalam menanggulangi musibah kebakaran.
Namun, masyarakat tak perlu khawatir, kini telah hadir pemadam cerdas berama Sumato. Ya, Sumato merupakan alat pemadam api otomatis yang bisa mencegah kebakaran tanpa tenaga dari manusia dan yang paling penting, Sumato dapat melindungi penggunanya selama 24 jam. Sumato bisa bekerja secara optimal walau pantauan dari manusia, ketika ada api yang berpotensi meyebabkan kebakaran, Sumato dapat mencegah api berbahaya tersebut. Hal itu bisa dilakukan karena Sumato memiliki kandungan bernama Fluorine Surfactant, Antifreeze, Purified Water dan Hydrocarbon Surfactant.
Hebatnya lagi, alat pemadam cerdas ini dapat bertahan hingga 3 tahun tanpa melakukan perawatan dan isi ulang. Berbagai perusahaan, mall, rumah sakit, hingga perkantoran sudah memakai Sumato. Berkat cara kerjanya yang efesien, Sumato telah mendapatkan beberapa sertifikat nasional dan internasional. Salah satu sertifikat bergengsi ialah Sertifikat BAM dari Jerman.
Tulisan di atas telah menunjukan kalau kini masyarakat mulai beralih ke Sumato yang merupakan pemadam api modern. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk-produk Sumato, berikut kami berikan ulasannya.
SM-05
Berat Bersih | 150 Gram |
Berat Kotor | 500 Gram |
Area Pemadam | 1 m3 |
Masa Pakai | 3 Tahun Tanpa Perawatan |
Pemakaian | Mobil, Kapal Laut, Perkantoran, Apartemen, Rumah Sakit, Pusat Perbelanjaan |
Suhu Penyimpanan | -40 Derajat s/d 80 Derajat Celcius |
Komposisi | Superfine Powder & Aerosol |
Aktif Bekerja | 5 Detik dan Tanpa Suara |
SM-08
Kapasitas | 800 ml |
Area Pemadaman | 1 m2 |
Masa Pakai | 3 Tahun Tanpa Perawatan |
Pemakaian | Tabung Gas, KwH Meter, Stop Kontak, dan MCB |
Suhu Penyimpanan | -10°C s/d 55°C |
Komposisi | Fluorocarbon Surfactant & Air |
Aktif Bekerja | 5 Detik |
SM-10
Kapasitas | 1 Liter |
Area Pemadam | 2 m2 |
Masa Pakai | 3 Tahun Tanpa Perawatan |
Pemakaian | Tabung Gas, KwH Meter, Stop Kontak, dan MCB |
Suhu Penyimpanan | -10°C s/d 55°C |
Komposisi | Fluorocarbon Surfactant & Air |
Aktif Bekerja | 5 Detik |
SM-40
Kapasitas | 4 Liter |
Area Pemadaman | 7 m2 |
Masa Pakai | 3 Tahun Tanpa Perawatan |
Pemakaian | Gudang, Pabrik, Travo |
Suhu Penyimpanan | -10°C s/d 55°C4 Liter |
Komposisi | Fluorocarbon Surfactant & Air |
Aktif Bekerja | 5 Detik |